Saturday, August 24, 2013

Elysium - Matt Damon, Jodie Foster

foto diunduh dari http://www.imdb.com/title/tt1535108/
Nggak nyangka di film yang baru diputar di XXI ini, Jodie Foster berperan sebagai tokoh antagonis yang bisa dibilang cukup sadis walaupun alasan sang tokoh karena ia adalah seorang Ibu yang tega menghilangkan nyawa orang lain demi melindungi anak-anaknya.  Padahal orang-orang yang tewas itu berasal dari golongan bawah, yang ingin memiliki kehidupan setara di Elysium.

Nah, film ini memang tergolong (D) atau Dewasa.. jadi jangan bawa anak-anak deh untuk menontonnya, pun nanti kalau sudah beli DVD, jangan biarkan anak-anak anda menonton di rumah... karena menurut saya, adegannya banyak terdapat kekerasan, dimana sang sutradara, Neill Blomkamp, menampilkan sangat jelas scene teman tokoh utama, Max (diperankan oleh Matt Damon), yang bernama Julio (Diego Luna) dibunuh saat mereka melakukan pencurian data oleh sang pembunuh yang bernama Kruger.  Kruger merupakan agen militer yang diperintahkan secara rahasia oleh menteri Pertahanan Elysium, Mrs. Delacourt (Jodie Foster), dimana sempat disinggung memang Kruger ini tokoh yang suka membangkang dan pemerkosa.. Diperankan oleh Sharlto Copley dengan sangat baik karena saya sampai terbawa emosi dan kesal sekali apalagi dengan aksen Australia yang ernyata pernah bermain di film "The A-Team" 2010 sebagai Capt. H.M. "Howling Mad" Murdock.

Elysium tengah diputar di XXI juga ada dalam teater IMAX 2D, berdurasi 120 menit.  Trailernya bisa dicek di http://www.itsbetterupthere.com/site/#

Selamat menonton!

Thursday, August 22, 2013

Ramone

Ingat tokoh "Ramone" di film "The Proposal" yang dibintangi si cantik Sandra Bullock dan si super ganteng Ryan Renolds?  Dalam film tersebut, tokoh Ramone ini digambarkan sebagai orang yang serba bisa di kota kecil tsb, awalnya dia bekerja sebagai pelayan catering dalam suatu acara yang diadakan di rumah keluarga Andrew Paxton, kemudian ketika Margaret Tate diajak ke sebuah acara di klub malam, Ramone muncul sebagai penari eksotis, keesokannya ketika Margaret hendak mengambil telepon di toko kelontong, ternyata Ramone juga bekerja di tempat itu.   
(foto dari http://archivo.univision.com/content/content.jhtml?cid=1984999)

Terakhir ketika Margaret & Andrew hendak melangsungkan pernikahan, Ramone menjadi petugas resmi yang bisa menikahkan mereka.  Hebat ya, 1 orang bisa memiliki 4 pekerjaan sekaligus dan perhatikan sifat dari Ramone yang selalu ceria. 

Dalam kehidupan nyata, di lingkungan tempat tinggal saya, ternyata juga ada orang seperti itu.   Sebut saja namanya sebagai si Bang.   Sebelum keluarga saya pindah ke tempat ini (kurang lebih 27 tahun yang lalu), si Bang sudah ada dan tinggal tidak jauh dari rumah kami.   Ayah si Bang bekerja sebagai pengumpul limbah rumah tangga alias tukang gerobak sampah dulunya.  Karena umur, sekarang beliau sudah pensiun.  Sementara si Bang, saya tidak tahu dulu dia bekerja sebagai apa, tapi sekarang di umurnya yang sekitar 50-an, beliau saya dapati bekerja sebagai tukang ojek (1), handyman (2) - tukang yang bisa membenarkan apa saja baik itu gagang pintung yang rusak, memasang selang air, dll, dan ketika sebelum bulan Ramadhan mulai dan menjelang selesai, si Bang menjadi penjual bunga tabur (3) bagi peziarah yang hendak mengunjungi makam keluarganya.

Hebat, hebat dan hebat.   Kenapa saya bilang sampai hebat?  Karena di masa sekarang ini, sungguh banyak orang-orang yang malas bekerja, walaupun beberapa dari mereka sudah punya keluarga yang harus diberikan nafkah.  Ada juga orang yang mengambil jalur pintas, mencari nafkah yang tidak halal.  Tapi si Bang, dengan kegesitannya dan keceriannya, melakukan beberapa pekerjaan sekaligus untuk mencari nafkah yang halal bagi keluarganya.  Mungkin tidak semudah yang kita bayangkan dalam menjalaninya, saya yakin, seperti kita semua, pasti kita memiliki masalah-masalah, tapi hal tersebut janganlah menjadikan sebagi penghalang.

Seperti salah satu kutipan yang sangat saya sukai "what doesn't kill you will make you stronger" - apa yang tidak bisa mematikan anda akan membuat anda lebih kuat, kira-kira begitulah terjemahannya.  Jadi apakah anda sudah menemukan "ramone" di sekitar anda?  Jika ya, hargailah dia dengan membantunya memberikan nafkah bagi keluarganya - jika pun belum ada pekerjaan yang anda perlukan, sapalah dan berikan senyuman anda untuk menyemangatinya menjalani hari-hari di kehidupannya.






Tuesday, August 20, 2013

day 1 - working from home

Finally, after almost 11 years of working for a multinational company, I decided to leave the paint refinish world behind. I'm taking my next steps forward to another world, a world that I have already known, as a full-time mother. 
For the first couple of weeks, I felt liberated, scared, excited, a little bit sad (leaving all my colleagues and especially those lunch time moments) and then it felt like a lot of ideas started popping into my head.  One of them is continuing to write in my blog in which I haven't wrote any posts since 2008.. (wow that was like 5 years ago..).
Many of my colleagues have been asking me what I would be doing after I resigned. When I told them I wanted to be a housewife and full time mother, most of them looked at me with a face of disbelief.  Are you sure? Can you handle being at home not doing routine office work?  Are you ready to have less income or become fully-dependent on your husband for financial purposes?  
Well, my answer was that I had thoroughly thought about this for sometime and had already prepared for this at least a year ago, including setting up a plan with my husband how he would be the breadwinner and primary source of income to cover our monthly expenses.  
And luckily for me, I already had other activities and businesses at home: My 'kos2'an business (a monthly room/flat rentals for employees) - has been running for 2 years now as this business does not need full-time attention, I can work on another business from home.  Another business is a baby products business that has been running for 5 years (wow! amazing isn't it?), thanks to my best friend who is already very capable in starting-up a business from scratch and expanding it until now, while I have been a silent partner for the last 3 years.
Below are some tips that might be useful for you if you want to resign from your current job/corporate career and be a stay-at-home parent:
1. Run through your financial needs and calculate them yearly and monthly.
2. Check for unnecessary expenses and cut those expenses off, such as buying a branded bag, or those expensive shoes... If you’re looking for decent quality stuff, just go to Mangga Dua, ITC, or wait for a SALE; I do realize Jakarta always has a big sale by the end of year, mid big SALE on June (Jakarta's birthday) and during Lebaran/Idul Fitri... so don't worry... just be patient and you'll get what you want in a discounted price (although you might not need it).. 
3. If only one source of income is not enough, then discuss this situation with your spouse to look for new means of finding more income. This can be looking for another job with higher pay, find ways to increase more pay in current job or find side resources of income outside of your spouse’s main job.
4. I considered my plan as being blessed, because about a year and half ago, my company announced that my business unit will be sold to another company, as this owner transition allowed me to choose not to continue to the new entity and according to the Indonesian law (no.23 2013), I will be entitled to have my severance payment which I can use to start a business from home.
5. Have other activities besides taking care of your children... You have to keep your identity as yourself, not as your husband's wife, or your children's mother, or your parent's daughter. 
6. And my last tip is: Enjoy... enjoy and enjoy your valuable time with your family!!  

*ps : thank you my dearest husband for editing!